Jumat, 25 Februari 2011

Ikannya Menangis



Sementara guru Fisika sedang menjelaskan tentang bejana air, sesekali guru tersebut bertanya kepada siswanya.
Guruku bercerita bahwa ada sebuah aquarium diisi 10 ekor ikan, setelah 3 hari ada 5 ekor ikan mati, kemudian ikan yang mati dikeluarkan.

Selanjutnya guruku bertanya “apakah permukaan air dalam bejana tersebut berkurang atau bertambah…?”
”Berkurang Bu…” jawab Dedi dengan lantang.

Kemudian Bu Guru bertanya pada diriku “bagaimana menurutmu Sim…?”
“Airnya bertambah Bu Guru” jawabku dengan tegas,
“Lho kok bertambah” kejar guruku.
“karena ikan yang masih hidup tersebut menangis mengeluarkan air mata saat teman-teman mereka mati” jawabku dengan kethus sambil tersenyum.

“Wow murid kurang ajar’ timpal guruku sambil memukul-mukul papan tulis.

“Lho, jawabku kan logis” gumanku sambil ketakutan.



Tidak Sempat

 Di Estib ada siswa yang cukup membuat guru-guru mudah emosi. Siswa tersebut sangat pendiam tetapi kenapa guru-guru malah dibikin emosi ? begini ceritanya :

Pada Hari Senin…
“Kenapa PR-nya nggak kau kerjakan”, Bentak guru Biologi.
“Tidak sempat Pak”, jawab Hasim sambil gemetar

“Mas, kenapa tugas IPS belum kau kerjakan”, Tanya guru IPS.
“Tidak sempat Bu:, jawab Hasim sambil tersenyum.

Pada Hari Selasa…
“Mana tugasmu Mas”, Tanya guru Fisika.
“Belum sempat saya kerjakan Pak”, jawabku sambil merunduk.

Pada hari Kamis…
“Tugas-tugas dikumpulkan”, perintah guru gambar.
“Pak, tugas-tugas belum sempat saya kerjakan”, ucapku.

“Semua tugas belum dikerjakan, setiap ditanya jawabmu tidak sempat, belum sempat, berapa jam kau tidur dirumah”, Tanya guruku sambail marah-marah.

“Belum sempat saya hitung, Bu”, jawabku sambil tersenyum.

Ha ha ha….akhirnya guruku tambah marah dan meninggalkan kelas.

0 komentar:

Posting Komentar

Komentarlah sebagai tanda persahabatan.

 

Recent Post