Rabu, 11 Maret 2009

Ditinggal Tidur Sayur Hilang.


Ditinggal Tidur Sayur Hilang.

Komunitas dalam perkemahan, menguji kemampuan mengendalikan diri pada situasi yang serba darurat. Dalam keadaan yang serba sulit, terkadang siswa saling mencari celah untuk mencoba berbuat untuk melanggar tata tertib. Disebagian siswa berbuat salah adalah kebanggaan tersendiri. 

Fenomena itu terjadi saat di Estib ada kegiatan Persari (Perkemahan Satu Hari) di lapangan Estib. Di beberapa tenda perempuan terjadi insiden yang menggelikan. Mereka sudah memasak nasi lengkap dengan sayur dan lauknya. Setelah capek memasak, mereka menanti teman berkumpul sambil tiduran. Setelah semua teman satu regu berkumpul, mereka bersama-sama menyiapkan makanan. Tiba-tiba sayurnya hilang semua, dan dengan bersungut-sungut mereka makan hanya dengan sambel.

Setelah diklarifikasi, ternyata yang mencuri sayur adalah siswa laki-laki yang tendanya tidak jauh dari tenda perempuan. Kemudian siswa yang mencuri tersebut disuruh mengganti dengan uang, untuk membeli sayur soto di kantin.


Cinta ditolak , Sepatu disembunyikan...

Perkemahan di Estib mulai dibubarkan, peserta kemah berkemas-kemas untuk membersihkan lapangan dan mengumpulkan barang-barang bawaan. Suasana itu sangat ramai dan panik, karena lapangan diguyur hujan sangat deras. Sementara waktu sudah menjelang petang dan semua barang bawaan termasuk pakaian basah semua.

Kepanikan itu terdengar berita bahwa ada sepatu siswi yang hilang. Sambil menangis, siswi tersebut memberikan keterangan, bahwa sepatu disembunyikan siswa laki-laki (kakak kelas). Kemudian semua anak laki-laki disuruh membantu mencari sepatu tersebut dan semua peserta kemah berusaha mencari sambil membuka tasnya masing-masing. Sementara peserta kemah tidak akan diijinkan pulang, kalau sepatu belum ketemu.

Hampir setengah jam, akhirnya sepatu ditemukan di bawah tas temannya. Dan kejadian itu tidak disengaja. Maksud temannya adalah untuk membantu menyelamatkan barang temannya, tetapi karena panik, menjadikan mereka mudah lupa. 

Begitu sepatu sudah ketemu, ada lagi sandal yang hilang. Setelah diklarifikasi, ternyata sandal dipakai temannya dan putus lalu ditinggal tanpa memberitahu pemiliknya. Namun setelah diketahui sandalnya putus, akhirnya sandal ditinggal begitu saja.
Selanjutnya… perserta kemah baru boleh pulang…

Penulis Asim Sulistyo.
Pemerhati Pendidikan dan Masalah Sosial.
Tinggal di Krakitan, Bayat, Klaten.



0 komentar:

Posting Komentar

Komentarlah sebagai tanda persahabatan.

 

Recent Post