

UNAS- Siswa-Siswi Berkoalisi Dalam Satu Ruang
Rendahnya minat baca, sangat berpengaruh pada pelajar zaman ini. Selain itu tontonan di TV sangat tidak memdidik bagi pelajar. Sehingga pelajar sekarang lebih suka bermalas-malasan di depan TV daripada membaca buku-buku pelajaran.
Fenomena itu terlihat ketika siswa sedang mengikuti UNAS, mereka tidak menyiapkan diri dengan belajar, tetapi menyiapkan untuk bisa bekerja sama dengan teman-temannya (berkolasisi). Dengan demikian dalam satu ruang ada salah satu siswa yang dianggap mampu menjadi tumpuan siswa yang lain.
He…he…he…berkoalisi kayak partai politik aja.
UNAS- Siswa-Siswi Berkoalisi Antar Ruang
Dalam pelaksanaan UNAS kemarin, waktu yang ditunggu-tunggu siswa adalah suara bel satu pada paruh waktu pertama. Setiap bel satu, setiap ruang UNAS pasti ada dua siswa yang keluar ke WC untuk melakukan pertemuan rahasia.
Dalam pertemuan itu, menurut dugaan adalah melakukan kerjasama antar ruang dengan bertukar jawaban. Transaksi pertukaran jawaban tersebut dilakukan di WC, karena WC adalah tempat transaksi yang paling aman.
Wah…siswa apa itu…?
UNAS-Siswa ke WC Dikawal Pengawas
Kegiatan UNAS dilaksanakan selama 4 hari. Setelah hari ke 3, beberapa pengawas mulai curiga pada siswa yang sering ke WC. Pengawas menduga bahwa siswa bekerjasama dengan salah satu guru di sekolah tersebut. Namun dugaan itu tidak terbukti karena tidak ada guru yang membocorkan kunci jawaban UNAS.
Sehingga mulai hari ke 3, siswa yang ke WC selalu dikawal oleh pengawas, namun pengawas tidak ikut masuk, karena WC-nya bau banget dan juga kalau melihat yang kencing bisa-bisa dianggap mengintip. Bahkan ada siswa yang tidak boleh ke WC siswa, tetapi diuruh kencing di WC guru.
Wih…dasar siswa berakal bulus…
Bulus Jimbung…ya…!!!
NB. Maaf, cerita fiktif diatas hanya lelucon belaka.
Rendahnya minat baca, sangat berpengaruh pada pelajar zaman ini. Selain itu tontonan di TV sangat tidak memdidik bagi pelajar. Sehingga pelajar sekarang lebih suka bermalas-malasan di depan TV daripada membaca buku-buku pelajaran.
Fenomena itu terlihat ketika siswa sedang mengikuti UNAS, mereka tidak menyiapkan diri dengan belajar, tetapi menyiapkan untuk bisa bekerja sama dengan teman-temannya (berkolasisi). Dengan demikian dalam satu ruang ada salah satu siswa yang dianggap mampu menjadi tumpuan siswa yang lain.
He…he…he…berkoalisi kayak partai politik aja.
UNAS- Siswa-Siswi Berkoalisi Antar Ruang
Dalam pelaksanaan UNAS kemarin, waktu yang ditunggu-tunggu siswa adalah suara bel satu pada paruh waktu pertama. Setiap bel satu, setiap ruang UNAS pasti ada dua siswa yang keluar ke WC untuk melakukan pertemuan rahasia.
Dalam pertemuan itu, menurut dugaan adalah melakukan kerjasama antar ruang dengan bertukar jawaban. Transaksi pertukaran jawaban tersebut dilakukan di WC, karena WC adalah tempat transaksi yang paling aman.
Wah…siswa apa itu…?
UNAS-Siswa ke WC Dikawal Pengawas
Kegiatan UNAS dilaksanakan selama 4 hari. Setelah hari ke 3, beberapa pengawas mulai curiga pada siswa yang sering ke WC. Pengawas menduga bahwa siswa bekerjasama dengan salah satu guru di sekolah tersebut. Namun dugaan itu tidak terbukti karena tidak ada guru yang membocorkan kunci jawaban UNAS.
Sehingga mulai hari ke 3, siswa yang ke WC selalu dikawal oleh pengawas, namun pengawas tidak ikut masuk, karena WC-nya bau banget dan juga kalau melihat yang kencing bisa-bisa dianggap mengintip. Bahkan ada siswa yang tidak boleh ke WC siswa, tetapi diuruh kencing di WC guru.
Wih…dasar siswa berakal bulus…
Bulus Jimbung…ya…!!!
NB. Maaf, cerita fiktif diatas hanya lelucon belaka.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentarlah sebagai tanda persahabatan.