Rabu, 18 Maret 2009

Lomba Memasak Ketela Royal Meg-meg.


Lomba Memasak Ketela Royal Meg-meg.

Tanggal 8 Maret 2009 yang lalu ESTIB mengadakan Persari (Perkemahan Satu Hari) di halaman Estib. Banyak kegiatan yang menunjang siswa untuk belajar mandiri. Salah satu kegiatan yang menarik adalah lomba memasak dengan bahan ketela. Bahan yang murah dan mudah dicari di daerah setempat, serta ketela bisa dibuat berbagai jenis makanan hidangan.

Disalah satu regu perempuan, kelihatan memasak dengan semangat. Mereka memasak ketela dengan model dan cara yang unik. Karena penasaran, salah satu Pembina mendekat dan bertanya :

Pembina : “Masak apa dik…?
Siswa....... : “Ketela…”
Pembina : “Namanya masakan apa itu…?
Siswa...... : “Bergedel Royal Meg-meg…”
Pembina : “Kok Royal Meg-meg…?
Siswa...... : “Sebab buatnya di meg-meg tangan..
Pembina : “Pantas bau keringat anak-anak”
Siswa.... : “Bau-nya gimana…?
Pembina : “Kecut, tengik, penguk dan apek.

Salah Memakai Seragam.

Tahun ajaran baru 2008/2009 baru berjalan dua minggu. Beberapa siswa masih semangat dan bangga dengan seragam barunya. Sementara ada 3 siswa kelas VIII yang berangkat berjalan dengan langkah tegap dan meyakinkan layaknya seorang prajurit yang berangkat ke medan perang.

Ketika bertemu anak perempuan mereka nggodain adik kelasnya sambil senyum-senyum. Namun setelah lewat didepan kelas VII, ke 3 siswa tersebut ditertawakan anak-anak kelas VII. Mereka bertiga bingung, mengapa adik kelasnya mentertawakan. Kemudian salah satu anak kelas VII memberitahu bahwa kakak kelasnya itu salah memakai seragam. Mestinya hari Kamis dengan seragam BATIK, tetapi mereka bertiga memakai seragam PRAMUKA. Blo on kaleee…

Dengan rasa malu, mereka bertiga lari terbirit-birit pulang untuk berganti seragam.
Kasihan…………...deh.

Wajahku Mirip Munyuk.

Pelajaran kelas IX baru berjalan 15 menit, salah satu siswa disuruh keluar oleh gurunya untuk menemui guru BK. Siswa tersebut dikeluarkan, karena model potongan rambutnya tidak wajar. Setelah masuk ruang BK, siswa tersebut disuruh menemui wali kelasnya dan disuruh bertanya tentang dirinya. Dengan rasa gemetar, siswa tersebut menemui wali kelasnya :

Siswa ........: “Pak wajahku seperti apa …?
Wali kelas : “Seperti munyuk…”
Siswa........ : “Rambutku seperti apa…?
Wali kelas : “Seperti rambut jaran…”
Siswa .......: “Otakku seperti apa….?
Wali kelas : “Seperti batu…”
Siswa........ : “Kulitku seperti apa…?
Wali kelas : “Seperti kulit badak…”
Siswa........ : “Terimakasih Pak…”

0 komentar:

Posting Komentar

Komentarlah sebagai tanda persahabatan.

 

Recent Post