Ndasmu Metengi

Aku dulu selepas SMP melanjutkan sekolah SMA di Jogja. Guruku dari berbagai daerah di Indonesia. Dari Bengkulu, Sulawesi, Madura, Jakarta, Bandung, dll.

Di Jogja waktu itu SETIAP HARI SABTU semua instansi Pemerintah dan Swasta wajib menggunakan BAHASA JAWA dalam berkomunikasi.
Jadwal Mapel IPS pada hari Sabtu, di ajar oleh guru dari JAKARTA, gurunya galak, serem, tak pernah tersenyum dan TIDAK BISA BERBAHASA JAWA.

Saat itu guru IPS sedang menulis di papan tulis, kemudian siswa mencatat di buku masing2.
Pada saat Pak Guru sedang menulis, aku dan teman2ku terlalu semangat ingin segera menulis. Tetapi Pak Guru mengganggu atau menutupi tulisan yg ada di papan tulis.
Tak ada yang berani ngomong. Suasana sangat MENCEKAM.

Dengan terpaksa aku bilang...
"PAK GURU, NDASMU METENGI"
Hahahaha....
Eh... Suasana jadi pecah, semua temenku tertawa.
Hahahaha...